Wednesday, March 15, 2017

Siapa yang Menjalankan Pemerintahan Selama Raja Salman Meninggalkan Saudi?

Sejak akhir Februari, Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz menggelar kunjungan ke sejumlah negara di Asia. Perjalanan sang raja berusia 81 tahun itu dimulai di Malaysia selama empat hari, dilanjutkan di Indonesia juga empat hari, kemudian singgah beberapa jam di Brunei sebelum diselingi liburan di Pulau Dewata, Bali.


Setelah berlibur, Raja Salman dan rombongannya akan melanjutkan perjalanan menuju ke Jepang dan China. Sehingga total perjalanan dinas Raja Salman nantinya kurang lebih selama satu bulan.

Dengan perjalanan dinas ke luar negeri cukup panjang ini, siapa yang mengendalikan pemerintahan di Arab Saudi?

Perlu diketahui, Arab Saudi adalah sebuah negara monarki absolut, jadi segala urusan pemerintahan Arab Saudi ada di tangan Raja Salman yang berperan sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan.

Sesuai dengan sistem pemerintahan, maka orang nomor dua di Arab Saudi yang mengendalikan pemerintahan saat sang raja berhalangan atau dalam perjalanan dinas ke luar negeri, yakni sang putra mahkota. Saat ini putra mahkota  yang juga merangkap sebagai wakil perdana menteri adalah Pangeran Muhammad bin Nayef (57).

Pangeran Muhammad bin Nayef resmi menjadi putra mahkota Kerajaan Arab Saudi sejak 29 April 2015 menggantikan Pangeran Muqrin bin Abdulaziz. Selain menjadi putra mahkota dan wakil perdana menteri, Pangeran Muhammad bin Nayef juga menjabat menteri dalam negeri sejak 5 November 2012.

No comments:

Post a Comment