Hadiah Mewah dari Raja Salman

 

KPK memamerkan sejumlah barang mewah yang diterima para penyelenggara negara dari rombongan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz bin Al Saud. Hadiah barang mewah tersebut berupa jam tangan, pulpen, hingga pedang.

"Ada beberapa barang yang cukup menarik dan kami apresiasi pelapor karena berintegritas," ucap Direktur Gratifikasi KPK Giri Suprapdiono di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis (16/3/2017).

Barang-barang itu dipamerkan KPK. Ada yang berupa jam tangan atau jam biasa yang dari permukaannya terlihat berwarna emas, lalu ada pula pulpen, kemudian cincin yang juga berwarna keemasan, hingga pedang yang beberapa hari lalu dilaporkan oleh Polri.

"Pemerintah Arab Saudi membina hubungan baik dan pemberian adalah suatu yang wajar. Namun kita punya UU bahwa hadiah yang diterima penerima negara yang berkaitan dengan tugas bisa dikatakan suap," lanjutnya.

Berikut daftar barang yang disebut sebagai hadiah dari rombongan Raja Salman:

1. 1 buah pedang berwarna keemasan dilaporkan oleh Polri
2. 1 buah pedang berwarna keemasan dilaporkan oleh Kementerian Luar Negeri
3. 1 buah belati
4. 1 set aksesoris yang terdiri dari:
- 1 buah jam tangan Rolex Sky Dweller
- 1 buah jam meja Rolex Desk Clock 8235
- 1 pasang manset emas merek Chopard
- 1 buah ballpoint emas merek Chopard
- 1 buah tasbih
5. 1 set aksesoris yang terdiri dari:
- 1 buah jam tangan Mouawad Grande Ellipse
- 1 buah cincin emas 18 K bertahtakan 1 buah princess cut diamond 3.120 cts dan 16 buah white diamonds 1.395 cts (Mouawad Certificate of Authenticity)
- 1 pasang manset bertahtakan 1 princess cut diamond 2.130 cts, 1 rectangle cut diamond 2.140 cts, dan 32 white diamonds 2.536 cts
- 1 buah ballpoint merek Mouawad
- 1 buah tasbih berwarna hitam

Kabiro Humas KPK Febri Diansyah tidak menyebut siapa saja penyelenggara yang melaporkan barang-barang yang diduga gratifikasi itu. Namun dia menyebut taksiran awal dari laporan itu senilai lebih dari Rp 5 miliar.