Perlu diketahui bahwa raja-raja Arab Saudi tidak dipilih berdasarkan keturunan, melainkan berdasarkan kemampuan mereka. Pengganti Raja Abdullah, misalnya, bukanlah anaknya, melainkan saudara Raja Abdullah, Salman. Meskipun begitu, hingga kini semua Raja setelah Abdul Aziz masih berasal dari lingkungan keluarga.
Sejarah Arab Saudi
Pendirian Arab Saudi dimulai sejak tahun 1902 oleh Raja Abdulaziz (juga dikenal sebagai Ibn Saud), dengan menjadikan keluarganya sebagai emir Riyadh. Ia kemudian memulai penaklukan pertamanya ke Nejd (tahun 1922) dan kemudian Hejaz (tahun 1925). Ia memegang jabatan sebagai Sultan Nejd, serta Raja Hejaz dan Nejd, kemudian berubah menjadi Kerajaan Arab Saudi pada tahun 1932.
Raja-raja sejak kematian Ibn Saud menurunkan tahtanya kepada para putranya, dan hanya para pewaris yang siap untuk diangkat seperti Raja Salman yang merupakan keturunannya. Putra Ibn Saud mendapatkan hak sebagai Putra Mahkota Arab Saudi. Hal ini membuat monarki Saudi berbeda dari monarki Barat. Putra Mahkota saat ini adalah cucu pertama Ibn Saud yang akan meneruskan kekuasaan Saudi.
Daftar Arab Saudi
#1. Ibn Saud ابن سعود
Lahir - meninggal : 26 November 1876 – 9 November 1953 (umur 76)
Masa tahta : 22 September 1932 - 9 November 1953
#2. Saud سعود
Masa tahta : 9 November 1953 - 2 November 1964 (digulingkan)
#3. Faisal فيصل
Lahir - meninggal : April 1906 – 25 Maret 1975 (usia 69)
Masa tahta : 2 November 1964 - 25 Maret 1975 (dibunuh)
#4. Khalid خالد
Lahir - meninggal : 13 Februari 1913 – 13 Juni 1982 (umur 69)
Masa tahta : 25 Maret 1975 - 13 Juni 1982
#5. Fahd فهد
Lahir - meninggal : 16 Maret 1921 – 1 Agustus 2005 (umur 84)
Masa tahta : 13 Juni 1982 - 1 Agustus 2005
#6. Abdullah عبدالله
Masa tahta : 1 Agustus 2005 - 23 Januari 2015
#7. Salman سلمان
Masa tahta : 23 Januari 2015 - Petahana
No comments:
Post a Comment