Pada tanggal 23 Januari 2015, Raja Salman yang berusia 79 Tahun, diangkat sebagai Raja Arab Saudi setelah saudara tirinya Raja Abdullah meninggal karena pneumonia pada usia 90 Tahun. Raja Salman lalu menunjuk Pangeran Muqrin Bin Abdul Aziz sebagai Putra Mahkota, yang kemudian menunjuk keponakannya Muhammad bin Nayef sebagai Putra Mahkota baru pada 29 April 2015.
Kehidupan Keluarga
Sang Raja memiliki 3 istri dengan 13 anak. Beliau hanya memiliki seorang putri yang bernama Putri Hussa. Selebihnya merupakan para pangeran yang menjabat dalam pemerintahan Kerajaan Saudi. Salah seorang putra Salman yang bernama Sultan bin Salman merupakan seorang astronot. Putranya yang lain, Pangeran Muhammad bin Salman menjabat Wakil Putra Mahkota Saudi dan Wakil Kedua Perdana Menteri Saudi.
Salman bin Abdul Aziz menikah sebanyak tiga
kali. Pertama, ia menikahi Sulthanah binti Turki al-Sudairi, yang
meninggal pada akhir Juli 2011 di usia 71 tahun. Sulthanah adalah anak
dari paman ibu Pangeran Salman, Turki bin Ahmad al-Sudairi. Dari
pernikahan ini, Pangeran Salman dikaruniai 5 orang putra dan seorang
putri, yakni Pangeran Fahd, Pangeran Ahmed, Pangeran Sultan, Pangeran Abdul
Aziz, Pangeran Faisal dan Putri Hussa.
Anaknya dari pernikahan keduanya dengan Sarah
binti Faisal al-Subai’ai adalah Pangeran Saud. Anak-anaknya dari
pernikahan ketiganya dengan Fahdah binti Falah bin Sultan al-Hithalayn
adalah Pangeran Muhammad, Pangeran Turki, Pangeran Khalid, Pangeran
Nayif, Pangeran Bandar dan Pangeran Rakan.
Putranya, Fahd dan Ahmad telah meninggal karena
serangan jantung. Anak keduanya, Sultan bin Salman, menjadi orang Arab
dan anggota kerajaan pertama yang terbang ke luar angkasa pada bulan
Juni 1985. Sultan bin Salman merupakan ketua Saudi Commission for
Tourism and Antiques (SCTA). Abdul Aziz bin Salman menjadi wakil menteri
perminyakan sejak tahun 1995. Faisal bin Salman adalah gubernur
provinsi Madinah. Muhammad, adalah penasehat pribadinya di kementerian
pertahanan dan di Crown Prince Court. Turki bin Salman menjadi ketua
Penelitian dan Marketing Group Arab Saudi sejak Februari 2013,
menggantikan kakaknya Faisal bin Salman.
Pada bulan Agustus 2010, Pangeran Salman
menjalani operasi tulang belakang di Amerika Serikat dan harus sering
check up keluar kerajaan untuk pemulihan. Ia juga pernah terserang
stroke sedikitnya satu kali. Meskipun sudah diterapi gerakan lengan
kirinya tetap terbatas. Penyakit lainnya yang diperkirakan diderita oleh
Pangeran Salman adalah Demensia dan Alzhemeir. Semoga Allah memberikan
kemudahan dan kesembuhan.
No comments:
Post a Comment